Programs

 1. GERAKAN INFAQ BERAS (GIB)
Gerakan Infaq Beras adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk membantu Anak Yatim, Penghafal Al Qur'an dan Fii Sabiilillah dalam hal memenuhi kebutuhan mereka akan beras (pangan). Gerakan ini dirintis dari akhir 2012 (9 November 2012) hingga sekarang dan telah tersebar ke sekitar  83an kota diseluruh Indonesia jumlah pondok 5.718 dan santri sekitar 411.188, seiring perjalanan waktu Insyallah jumlahnya akan terus bertambah.

Kenapa harus beras?
Hal ini dikarenakan beras adalah kebutuhan pokok yang tidak bisa diganti, kecuali dibeberapa daerah tertentu yang makanan pokoknya bukan beras. Semua berawal dari kunjungan kami ke beberapa pondok/panti asuhan, sebagian besar kondisi beras yang dikonsumsi tergolong memprihatinkan. Sebagian tampak patah, pecah dan berkutu, tidak layak untuk dikonsumsi anak yatim dan penghafal Al Qur'an yang notabene memerlukan asupan gizi yang baik. Atas dasar itulah Gerakan Infaq Beras dilahirkan, dengan harapan mampu mensuplai beras dengan kualitas terbaik, persembahan untuk calon pemimpin dan ulama penyelamat ummat.

2. JUM'AT BAHAGIA
Jum'at Bahagia adalah sebuah program membahagiakan anak yatim dan penghafal Al Qur'an di hari Jum'at. Dipilihnya hari Jum'at sebagai hari kegiatan dikarenakan Jum'at adalah hari penuh keberkahan, disamping itu santri yang bermukim dipondok atau panti asuhan sering mendapatkan hari libur di hari Jum'at.

Kegiatan Jum'at bahagia ini biasanya dilakukan dengan mengajak anak-anak santri keluar dari asrama selama setengah hari, untuk kemudian dibawa berbelanja kebutuhan bulanan dipusat perbelanjaan umum (mall dll) ditraktir makan minum direstaurant atau dibawa ke lokasi-lokasi sarat edukasi seperti museum, dll.

Harapannya dengan adanya program ini, anak yatim dan penghafal Al Qur'an bisa merasakan suasana yang berbeda, terhibur dan bahagia, tentunya tetap sesuai porsi yang tiak melanggar aruran-aturan syariah.

3. HADIAH UNTUK MUSLIMAH
Hadiah untuk muslimah adalah sebuah program membantu anak yatim dan penghafal Al Qur'an dalam hal memenuhi kebutuhan mereka akan kebersihan/perawatan pribadi.

Berawal dari kunjungan ke beberapa panti/pondok, telah kami temukan beberapa fakta memprihatinkan salah satunya adalah ada beberapa santriwati yang menggunakan pembalut wanita secara berkali-kali (seharusnya sekali pakai). Fakta ini terjadi karena keterbatasan biaya dan kemampuan, padahal bagi seorang muslimah terdapat siklus bulanan (menstruasi), artinya kebutuhan rutin setiap bulan. Maka dari itu tercetuslah ide untuk memberikan mereka hadiah terbaik, yang meliputi beberapa kebutuhan khusus lainya seperti pembalut,pakaian dalam, sabun, parfum, jilbab, bros, sikat dan pasta gigi dan lain lainya.

Penerima Manfaat Program Paskas
ANAK YATIM PIATU
Anak yatim/piatu merupakan golongan hamba Allah yang mendapatkan derajat mulia disisi Allah dan RosulNya. Bahkan Rasulullah Sallallahu Alayhi Wasallam menegaskan didalam haditsnya, "Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam syurga seperti ini. Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya" (HR. Imam Bukhari)

Selain itu Allah juga memuliakan anak yatim melalui salah satu firmanya di Al Qur'an surah Al Maun bahwa termasuk pendusta agama adalah orang yang menghardik anak yatim.

PENGHAFAL AL QUR'AN
Golongan penghafal Al Qur'an dimuliakan Allah karena turut menjaga kemurnian Al Qur'an dari pemalsuan, pengurangan, penyimpangan dan penambahan. Didalam Fieman Allah di surah Al Hajj 30 berbunyi "Yang boleh mengimami kaum itu adalah orang yang paling pandai diantara mereka dalam memahami kitab Allah (Al Qur'an) dan yang paling banyak bacaanya dianatara mereka. Kelak para penghafal qur'an inilah salah satu yang kita harapkan menjadi generasi penerus sebagai pemimpin ummat yang akan datang. Memimpin dengan ilmu dan kemuliaan qur'an dihatinya.

GOLONGAN FII SABIILILLAH
Yang dimaksud dengan kaum fii sabiilillah adalah orang-orang yang berjuang dan mengabdikan dirinya dijalan yang di Ridhoi Allah Subhaanallah Wa Ta'ala.

Misalnya seperti marbot masjid, guru ngaji kampung, tukang gali kubur, guru-guru dipedalaman, dan lain-lain nya yang termasuk Mustahiq produktif. Mereka ini adalah orang-orang yang ikhlash berdakwah dan mengabdi sesuai kemampuanya, meskipun kegiatan mereka tersebut belum tentu menghasilkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Meskipun begitu, mereka yaqin bahwa balasan terbaik adalah dari Allah 'Aza Wa Jalla.

Saking peningnya kedudukan membantu sesama, Rasulullah bersabda, "Siapa yang ingin diselamatkan oleh Allah dari kesulitan di hari Kiamat, hendaklah ia memberikan kemudahan kepada oarang yang kesulitan " (HR. Muslim)